Wanita ini Bangun Mengalami Mati Rasa Pada Tangan Setelah Berbulan-bulan Tidur Siang di Meja! – Anda pasti pernah merasakan mati rasa pada beberapa bagian tubuh setelah tidur siang yang panjang. Tapi biasanya itu disebabkan karena tidur dengan satu posisi yang terlalu lama. Berbeda dengan yang di alami oleh wanita dari China ini, ia mengalami lebih dari sekedar mati rasa.
<@ikl
Zhang harus di operasi karena sarafnya rusak akibat dari tidur dengan satu posisi selama berbulan bulan ketika jam istirahat makan siang. Wanita 28 tahun ini sering tidur siang di meja kantor selama jam istirahat dalam waktu satu jam, bahkan bisa lebih.
Karena tidur dalam 1 posisi saja,Zhang bangun dengan kondisi lengan kirinya mati rasa dan sakit. Biasanya hanya sesaat, tapi Zhang kemudian menyadari ada yang salah dengan lengannya. Mati rasanya tak kunjung hilang. Dia mengalami kesulitan ketika mengambil sesuatu di meja dengan lengan kirinya.
Ia bergegas ke dokter untuk memeriksa lengannya. Saat itulah terungkap bahwa Zhang ini mengalami kerusakan saraf pada lengan kirinya dalam posisi tidur yang sama selama berbulan bulan. Saraf radial Zhang ini telah di blokir karena mengalami tekanan dalam waktu yang lama. Saraf radial ini bertanggung jawab untuk mengontrol gerakan tangan dan jari. Bila saraf ini tertekan dalam waktu yang lama, maka akan menyebabkan bengkak pada saraf. Inilah yang menyebabkan mati rasa pada jari dan lemahnya pergelangan tangan.
Biasanya kerusakan saraf bisa disembuhkan dengan cepat, tapi kali ini berbeda dengan Zhang. Yang dialami Zhang sudah sangat parah sehingga perlu di operasi. Banyak orang yang tidak mengetahui gejala seperti ini bisa di perbaiki dengan fisiologi pada tahap awal. Tapi mereka selalu mengabaikannya. Pasien akan mencari dokter atau tim medis ketika sudah terlambat dan operasi menjadi satu satunya jalan untuk bisa normal kembali.
Menurut ahli kesehatan, tidur dengan posisi lengan sebagai bantal juga bisa menyebabkan cedera mata. Bahkan bisa juga komplikasi pada sistem pencernaan. Selain itu juga bisa membatasi aliran darah ke otak. Jadi sebelum mengalami kasus seperti ini, sebaiknya mengubah kebiasaan buruk dalam tidur anda!
