Pramugari Cantik Ini Dipermalukan Penumpang Obesitas di Toilet Pesawat – Pramugari yang kita ketahui memiliki wajah yang cantik, selalu tersenyum dan memiliki tutur kata yang lembut, sebenarnya memiliki tugas yang sangatlah berat. Seringkali mereka menghadapi berbagai ulah dari para penumpang ketika penerbangan.
<@ads
Walau begitu, para pramugari ini dituntut selalu profesional dalam melayani pelanggan, sesuai dengan aturan perusahaan penerbangan tempat mereka bekerja. Namun apa yang dialami oleh pramugari cantik EVA Air Taiwan ini menimbulkan perdebatan yang sangat luas di Taiwan.
Pramugari ini bekerja seperti suster rumah sakit yang melayani pasien sakit parah. Pramugari cantik ini terpaksa melayani seorang penumpang obesitas asal Amerika Serikat yang menuntutnya bekerja jauh di luar perikemanusiaan pada penerbangan Los Angeles – Taipei Sabtu lalu.
Penumpang pria ini mengalami masalah ketika harus buang air ke toilet. Tentu saja untuk mengantarkan penumpang ke toilet merupakan tugas yang harus dilakukan walaupun sulit karena penumpang tersbeut bertubuh tambun.
Namun permintaan dari penumpang yang beratnya 200kg ini tidak masuk akal. Ketika berada di toilet bisnis, pria tersebut memencet tombol bantuan darurat. Pria tersebut meminta pramugari untuk menarik pakaiannya dan termasuk celana dalamnya. Alasannya karena baru selesai operasi sehingga tidak bisa melakukannya sendiri.
Karena tidak ada awak kabin laki laki, pramugari ini awalnya enggan melakukannya. Namun pria tersebut memaksa dan mengancam akan kencing di celana bila permintaannya tidak di turuti. Pramugari ini pun dengan berat hati menuruti permintan tersebut. Kesungkanannya karena haru membuka pakaian laki laki bisa diatasi dengan menutup bagian tubuh pria dengan selimut.
Pria tersebut meminta agar kamar mandi tetap terbuka karena mengaku pengap dan membuatnya tidak bisa bernafas. Permintaan lainnya, pria ini meminta pramugari untuk menyeka pantatnya setelah buang air. Awak kabin awalnya menolak, tapi lelaki ini mengancam akan tinggal di kamar mandi sepanjang penerbangan.
Lagi lagi sang pramugari terpojok antara tugas mahaberat dengan harga diri. Pramugari tersebut melakukannya dan menggunakan sarung tangan bedah untuk menjalankan tugasnya. Penumpang gendut ini ternyata memiliki niat untuk mempermalukan pramugari EVA Air ini. Ketika pramugari sedang menjalankan tugasnya, pria ini mengerang dan berkata “lebih dalam… lebih dalam…!”.
Hal ini tentu membuat pramugari malu dan trauma berat. Kisah pramugari ini diposting oleh akun Jeff Lin di media sosial dan viral di seluruh dunia. Ia tidak bisa menerima dirinya dipermalukan oleh penumpang yang melecehkannya. Ia meminta EVA Air untuk melindungi karyawannya dengan lebih baik dan mempekerjakan lebih banyak pramugari pria dan mencegah penumpang melakukan tindakan fisik yang tidak pantas kepada pramugari.
Organisasi Awak Penerbangan Taoyuan menggelar jumpa pers bersama pramugari yang hanya disebutkan bermarga Kuo tersebut. Kuo yang merupakan pramugari kepala dalam penerbangan itu menceritakan kembali apa yang dialaminya. Touyuan mengecam keras peristiwa tersebut sebagai perlakuan yang sangat tidak bermatabat.
Maskapai tersebut juga menyelidiki peristiwa tersebut, termasuk apakah penumpang tersbeut benar benar sakit atau tidak. Sebab jika penumpang tersebut berkebutuhan khusus, semesitnya ia didampingi oleh keluarga atau pesawat sendiri untuk perjalanan jauh. Bahkan diduga ia sengaja menggunakan kondisi obesitas dan kursi rodanya untuk dilayani lebih.
<@ads