Penjualan Huawei di Luar China Turun 40 Persen – Huawei mengakui bahwa penjualan ponsel pintarnya di luar China sudah turun 40% dalam sebulan terakhir. Sepanjang 2019, Huawei telah mengirimkan 100 juta ponsel pintar terhitung hingga 30 Mei.
<@ads
Dilansir dari CNN, Smartphone Product Line President He Gang mengungkapkan jumlah pengiriman ponsel pintar Huawei pada saat peluncuran ponsel Nova 5 di Wuhan, China. Ditengah pengiriman ponsel pintar yang banyak ini, Huawei terkena imbas dari perang dagang antara Amerika Serikat dan China.
Perang dagang tersebut mengancam kelumpuhan pasokan global Huawei. Tidak hanya pasokan global, bahkan operasi sistem yang digunakan Huawei juga terancam berakhir. Alphabet Inc, selaku induk perusahaan dari Google juga menangguhkan bisnis dengan Huawei dalam bentuk pemberhentian sistem operasi Android di Huawei.
Para pengguna Huawei pun kehiliangan akses beberapa aplikasi besutan Google seperti Google Play Store, YouTube, hingga Gmail. Tidak hanya Alphabet, perusahaan perancang dan pemasok chipset seperti Intel, Qualcomm dan Broadcom juga memutuskan hubungan dengan Huawei.
Perusahaan tersebut mematuhi kebijakan pemerintah Amerika Serikat yang melakukan pelarangan produk teknologi AS yang dipakai oleh Huawei. Pendiri Huawei, Ren Zhengfei mengatakan larangan itu menelan biaya US$30 milliar atau sekitar Rp. 425,1 triliun pendapatan perusahaan tahun ini.
<@ads
