Bocah 16 tahun berhasil mengalahkan juara dunia tetris – Siapa sih yang tidak tau dengan game Tetris, game klasik yang masih eksis hingga sekarang. Permainan tetris ini pertama kali muncul pada tahun 1984 dan sudah rutin mengadakan turnamen internasional sejak 2010 dulu.
<@ads
Turnamen ini bertajuk Classic Tetris World Championship memiliki banyak peminat tersendiri dan kebanyakan merupakan penggemar game klasik didunia. Turnamen ini telah memasuki musim kesembilan pada tahun ini.
Pada pagelaran tahun kesembilan ini, diadakan di Portland, Oregon, Amerika Serikat. Pemain pemain tetris semuanya berkumpul disana. Mulai dari tuan rumah dan juga pemain dari Eropa hingga Asia khususnya Jepang dan China.
Dari delapan season Classic Tetris World Championship tersebut, hanya ada 2 orang saja yang berhasil menjuarainya yaitu Jonas Neubauer dan Harry Hong. Harry Hong menjuarai turnamen ini pada tahun 2014 dan Jonas Neubauer menjuarai 7 season sisanya.
Tahun 2018, Jonas Neubauer kembali ke babak grand final untuk kesembilan kalinya secara berturut turut dan menghadapi penantang baru, Joseph Saelee yang baru berusia 16 tahun. Menariknya, Jonas Neubauer dibuat keawalahan oleh pendatang baru ini.
Joseph Saelee memiliki teknik baru dalam bermain tetris sehingga berhasil mengalahkan juara bertahan dan juga membawa pulang uang sebesar 1.000 dollar atau sekitar 15 juta rupiah. Teknik ini merupakan dengan menekan terus NES D-pad daripada menahannya.
Walau terlihat sulit, tapi teknik baru ini bisa menjadi tren di masa depan. Sang juara tujuh kali Jonas Neubauer harus berpikir lebih keras untuk tahun depan agar bisa memenangi turnamen Classic Tetris World Champhionship dan merebutnya kembali dari anak 16 tahun Joseph Saelee.
<@ads
