HomeInspirasiDulu Kaya Raya, Pasangan Ini Sekarang Harus Menghadapi Hidup Dijalanan

Dulu Kaya Raya, Pasangan Ini Sekarang Harus Menghadapi Hidup Dijalanan

Dulu Kaya Raya, Pasangan Ini Sekarang Harus Menghadapi Hidup Dijalanan – Roda hidup terus berputar mengikuti waktu yang bergulir. Di saat kita sedang berlimpah harta, banyak orang setia, namun saat tengah dilanda kemelaratan, adakah yang masih bertahan? Kisah pasangan miliuner ini adalah salah satu bukti kesetian cinta yang bisa Anda jadikan pelajaran.

Perempuan ini bernama Marianne Friedman. Ia lahir dari seorang ayah yang bekerja sebagai investor real estate dan bekas pilot pesawat Perang Dunia II. Sementara sang ibu merupakan satu-satunya pewaris perusahaan tekstil ternama di Manhattan, New York, Amerika Serikat. Singkatnya, ia bergelimang harta.

Marianne, sang adik bernama Georgia, ayah, serta ibunya tinggal di sebuah apartemen bergaya art deco seluas 371 meter persegi. Rumah itu diestimasikan bernilai US$10 juta, namun dijual murah dengan harga US$ 3 juta ketika sang kakek meninggal dunia.

<@ikl

Tak lama berselang, Marianne sempat bersekolah di Universitas Boston, lalu kemudian mendapatkan gelar perawat dari sekolah Keperawatan Massachusetts General Hospital. Saat itu ia pun sempat bekerja sebagai perawat OB/GYN.

Di kala itu pula, ia menikah dengan sang suami bernama Michael Owler, seorang pegawai agen FBI. Mereka berdua dikaruniai satu anak perempuan bernama Giselle. Setelah itu, ia mengikuti sang suami pindah ke New York dan tinggal di daerah Upper East Side, dekat dengan rumah masa kecilnya di Park Avenue.

Setelah berapa lama tinggal di New York, pasangan ini memutuskan untuk berpisah. Michael pun membawa Giselle ke Florida dan sejak saat itu, Marieanne putus kontak dengan mereka, termasuk dengan sang ibu serta adiknya.

Lelaki yang Setia Hingga Saat Ini

Di usianya yang menginjak 40 tahun, Marianne kembali bertemu dengan seorang lelaki bernama Frank yang merupakan pekerja konstruksi. Setelah menikah, ia memutuskan menghabiskan uangnya untuk membeli rumah di Long Island. Sayangnya, rumah itu diambil darinya saat masa resesi di Amerika Serikat.

Setelah kehilangan rumah, Marianne dan Frank menumpang hidup di rumah mak comblang mereka berdua yaitu Donna Eltiner. Donna memiliki penyakit kanker paru. Mereka berdua pun berperan sebagai penjaga kawannya tersebut.

Pada 2013, Donna meninggal. Pasangan ini tetap tinggal di apartemen milik Donna hingga akhirnya pada Agustus 2016, keduanya didepak keluar. Sejak saat itulah kehidupan mereka sebagai gelandangan dimulai. Mereka kini tidur di salah satu sudut taman Central Park di Manhattan.

Seluruh barang mereka berada di dalam kantong plastik sampah berwarna hitam. Tak banyak uang yang mereka miliki. Pemasukan yang mereka punya hanya dari kerja serabutan Frank sebagai buruh bangunan. Uang tersebut digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, resep obat, dan juga ditabung jika suatu hari mereka bisa punya rumah kembali.

Sementara itu, mereka kini tidur di tempat tak beratap dan hanya beralaskan kasur busa bekas. Biarpun begitu, mereka tampak saling memerhatikan satu sama lain. Urusan bersih-bersih tubuh dan sikat gigi, mereka lakukan di sekitar air mancur yang ada di taman. Sementara itu, mandi mereka lakukan sesekali ketika ada teman orang yang mempersilahkan.

Beberapa foto yang dikuti dari situs dailymail.com dan nypost.com memperlihatkan betapa Marianne dan Frank terus bersama-sama. Di tengah kehidupan yang begitu terhimpit, mereka berdua masih bisa tertawa dan juga saling menjaga satu sama lain.

Betapa mengharukan ya kisah kedua pasangan yang sudah tua ini, Urbanites. Walaupun tak punya rumah, tapi keberadaan pasangan tercinta bisa membuat kita merasa nyaman seperti berada di rumah sendiri. Teruslah setia dengan pasanganmu di kala suka maupun duka.

<@ikl

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments