Setiap orang mempunyai impian untuk menjadi kaya dengan bergelimangan harta. Dengan kekayaan, semua keperluan bisa dipenuhi dan kehidupan keluarga maupun keturunannya akan menjadi sejahtera. Jadi tidak mengherankan bahwa saat ini banyak orang saling berlomba untuk mencari dan bekerja dengan lebih giat agar supaya mendapatkan penghasilan yang maksimal. Salah satunya dengan membangun perusahaan dari nol yang kelak akan menjadi asset berharga di masa depan.
Saat seseorang berhasil mencapai impiannya, kaya dengan bergelimangan harta, status sosialnya akan meningkat di mana akan ada banyak orang yang memuji dan bergantung padanya bahkan keluarganya tidak akan merasakan pahitnya kehidupan. Kehidupan keluarga maupun keturunannya yang bergelimangan harta biasanya identik dengan glamor dan berbagai fasilitas mewah. Sedari kecil, mereka juga disiapkan untuk mewarisi seluruh harta kekayaan dan menggantikan kedudukannya.
Pada umumnya, saat umur sudah tidak muda lagi dan badan tidak bisa bekerja lagi serta kematian yang hanya menunggu waktu saja, para miliuner akan membuat surat wasiat berupa warisan yang kelak akan diberikan kepada anak – anaknya. Namun… hal – hal seperti itu ternyata tidak berlaku bagi beberapa orang terkaya dunia yang justru menerapkan kebijakan ketat bahwa sang anak harus meraih sendiri kesuksesan dan kekayaannya tanpa harus bertumpu pada kekayaan orang tuanya.
Berikut beberapa orang kaya dunia yang enggan mewariskan seluruh harta kekayaan pada anak – anaknya dan memilih untuk menyumbangkan sebagian bahkan seluruh harta kekayaannya untuk kegiatan amal maupun organisasi kemanusiaan dunia.
Bill Gates
Bill Gates, pemilik Microsoft yang kembali didapuk sebagai orang terkaya di dunia, menegaskan bahwa dia tidak akan mewariskan kekayaannya senilai US$ 86 miliar kepada anak – anaknya. Bill Gates dan istrinya, Melinda, telah sepakat untuk mendukung ketiga anaknya untuk menempuh jalan sendiri dengan tidak mengandalkan pada harta dan kekayaannya.
Bill Gates dan istrinya sudah membekali hidup dua anak perempuan dan seorang anak laki – lakinya dengan pendidikan yang bagus. Dengan begitu, mereka bisa belajar bagaimana mengandalkan kemampuan mereka sendiri daripada mengharapkan sokongan dari orang tua mereka.
Bill Gates mengatakan bahwa dengan mengizinkan anak – anaknya berkreasi dan memiliki dunia sendiri merupakan hal yang jauh lebih penting dari pada memberikan sokongan dana kepada mereka. Dia hanya perlu memastikan bahwa anak – anaknya menyadari kemampuan mereka sendiri dan pergi serta mengerjakan apa yang mereka inginkan.
Menurut Bill Gates, keseimbangan dalam hidup merupakan hal yang paling penting. Mereka mempunyai kebebasan untuk mengerjakan apapun yang mereka inginkan. Bill Gates mengatakan bahwa dia tidak mau menghujaninya dengan lembaran dolar dan mereka bebas berfoya – foya.
Bill Gates telah memberitahu kepada anak – anaknya dan mendapatkan persetujuan mereka untuk menyumbangkan sebagian besar hartanya untuk organisasi amal milik keluarga, Gates Foundation yang mengkhususkan diri dalam bidang kesehatan dan pengentasan kemiskinan.
<@ikl
Warren Buffett
Seperti dikutip dari artikel “Should You Leave It All to the Children?” yang dimuat oleh Fortune secara online, Warren Buffett menerangkan alasannya untuk tidak mewariskan semua harta kekayaannya kepada anak – anaknya. Warren Buffett mengatakan bahwa anak – anaknya akan mencari sumber kekayaannya sendiri dan mereka tahu bahwa ia mendukung mereka untuk menjalankan profesi apapun yang ingin mereka lakukan. Walaupun demikian, Warren Buffett menjelaskan bahwa ia konsisten mewariskan sebagian hartanya kepada anak – anaknya dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Berdasarkan data Forbes, kekayaan Warren Buffett tercatat mencapai US$ 75.6 miliar atau setara dengan Rp. 1.031,03 triliun (kurs Rp. 13.638/US$) yang menjadikannya salah satu orang kaya tertua di dunia. Sebagai investor yang sangat kaya dan dermawan, miliarder yang sudah berumur 86 tahun ini telah berkomitmen untuk memberikan 99% dari harta kekayaannya baik selama hidupnya maupun saat ia telah meninggal dunia kepada badan amal. Dia bahkan sudah menyumbangkan 83% dari harta kekayaannya ke Gates Foundation seperti yang dikutip oleh Business Insider dari majalah Fortune.
Gene Simmons
Gene Simmons dibesarkan oleh seorang ibu tunggal sehingga bassis grup band rock kiss ini merasakan betul bagaimana kerja keras itu telah berpengaruh besar dalam kehidupannya. Itulah sebabnya, dalam sebuah wawancara televise, Gene Simmons mengatakan bahwa anak – anaknya tidak akan menjadi kaya dengan mengandalkan warisan dari dirinya.
Lebih jauh lagi, bassis rock kiss ini menerangkan bahwa anak – anaknya akan menerima warisan dalam jumlah kecil sehingga mereka semestinya dipaksa untuk bangun dari tempat tidurnya dan pergi keluar dari rumah untuk bekerja dan mendapatkan penghasilan melalui cara mereka sendiri.
Pada saat ini, Gene Simmons sudah mensponsori lebih dari 140 anak – anak di Afrika melalui LSM ChildFund meskipun ia belum memastikan apa yang akan dia lakukan dengan harta kekayaannya.
Jackie Chan
Pada Tahun 2011, Jackie Chan, bintang film terkenal dari Hongkong mengumumkan bahwa dia sudah mempertimbangkan untuk memberikan separuh harta kekayaannya untuk kegiatan amal dikala dia telah meninggal dunia. Jackie Chan juga menambahkan bahwa dia tidak merencanakan untuk meninggalkan harta kekayaannya yang mencapai hingga jutaan dolar kepada anaknya, Jaycee.
Jackie Chan mengatakan bahwa sang buah hati, Jaycee akan menghasilkan uangnya sendiri apabila mampu. Apabila Jaycee tidak mampu berarti dia hanya akan membuang – buang uang saja.
Pada Tahun 1988, Jackie Chan telah mendirikan yayasan amalnya sendiri yang diberi nama Jackie Chan Charitable Foundation untuk menolong orang miskin di Hongkong yang sudah diperluas hingga memberikan bantuan medis di wilayah yang terkena bencana serta menolong bermacam – macam aktivitas seni.
George Lucas
Pada bulan Juli 2010, George Lucas, sutradara dan creator Star Wars, bergabung dengan Bill Gates dan Warren Buffett dalam program “The Giving Pledge” dan menjanjikan untuk mendonasikan setidaknya separo dari harta kekayaannya saat ia meninggal.
Seperti dikutip dalam artikel “Donating Star Wars Billions Will Make George Lucas One of the Biggest Givers Ever” yang dimuat oleh Forbes secara online, George Lucas, dalam surat janjinya, mendedikasikan sebagian besar harta kekayaannya untuk meningkatkan pendidikan.
Meskipun demikian, pada bulan Mei 2015, CNBC dan Spectrem Group mengabarkan hasil survei yang menampilkan bahwa orang – orang kaya AS, seperti Warren Buffett dan Bill Gates, yang mengatakan mereka merencanakan untuk meninggalkan hampir seluruh harta kekayaan mereka untuk kegiatan amal adalah minoritas.
Dalam artikel yang dimuat oleh CNBC secara online “Millionaire Kids to Inherit Most of Their Parents’ Fortunes”, George Walper, presiden Spectrem Grup, mengatakan bahwa hal hasil survei tersebut menunjukkan bahwa orang – orang yang berencana untuk meninggalkan hampir semua harta kekayaannya untuk kegiatan amal ternyata tidak mewakili kebanyakan orang kaya di Amerika serikat.
<@ikl
Larry Page
Larry Page, Founder dan CEO Google menegaskan bahwa dia tidak akan mewariskan harta kekayaannya yang mencapai hingga miliaran dolar AS untuk anak – anaknya dan memilih untuk mendonasikan harta kekayaannya itu untuk CEO Tesla, Elon Musk, yang memiliki ide – ide besar untuk memperbaiki dunia.
Larry Page mengungkapkan bahwa Elon Musk berkeinginan untuk pergi ke Mars yang merupakan tujuan yang pantas diperjuangkan. Di google, banyak karyawannya yang sampai saat ini telah menjadi orang kaya. Larry Page Cuma berharap bisa membantu lebih banyak orang lain yang bekerja untuk membuat dunia menjadi lebih baik.
Mikhail Fridman
Mikhail Fridman merupakan salah satu orang terkaya asal Rusia dan salah satu pendiri Genesis Philanthropy Group. Mikhail mengungkapkan rencananya untuk tidak mewariskan hartanya sedikitpun kepada keempat anak – anaknya dan berjanji akan menyumbangkan seluruh harta kekayaannya dan tidak meninggalkan sepersenpun uang untuk diwariskan kepada anak – anaknya.
Berdasarkan data Forbes, kekayaan Mikhail Fridman tercatat mencapai US$ 14.4 miliar atau Rp. 196,4 triliun (kurs Rp. 13.638/US$). Miliarder ini berkomitmen untuk mendonasikan semua hartanya ke badan amal.
Mikhail Fridman mengatakan bahwa dia bukan orang yang senang berbicara di depan umum dan memastikan bahwa dia akan memberikan semua kekayaannya untuk amal bukan untuk anak – anaknya. Pria kelahiran Ukraina ini juga mengatakan para rekan bisnisnya yang tergabung dalam Alfa Group, perusahaan investasi industry dan keuangan terbesar di Rusia, juga melakukan hal serupa di mana tidak ada satupun rekan bisnisnya yang mewariskan harta kekayaannya kepada keluarga.
Berdasarkan keyakinannya, sang penerus generasi dia akan lebih baik hidup tanpa harta warisan karena dikala meninggal, harta tidak ikut serta dibawanya dan menyakini bahwa ada selalu yang lebih berharga dibandingkan dengan uang, tanah, gelar maupun harta.
Michael Bloomberg
Michael Bloomberg, alumnus Harvard Business School, merupakan salah satu miliarder terkaya di dunia yang berikrar tidak akan mewariskan semua harta kekayaan kepada kedua anaknya saat ia meninggal nanti.
Michael Bloomberg sudah berjanji untuk mendedikasikan dirinya kepada sejumlah aktivitas sosialnya dan aktif menyumbangkan hartanya bagi yang memerlukan.
Sepanjang hidupnya, miliarder ini sudah mendonasikan hartanya hingga senilai US$ 3,3 miliar termasuk US$ 100 juta pada Gates Foundation untuk mengurangi penyebaran polio.
Mark Zuckerberg
Di usianya yang 32 tahun, Mark Zuckerberg, pendiri facebook, sudah menjadi seorang miliuner yang memiliki harta kekayaannya yang diperkirakan mencapai US$ 50 miliar.
Namun….. Melalui surat untuk putrinya, Max, yang dipublikasikan di akun facebooknya, Mark Zuckerberg mengungkapkan bahwa dia tidak akan mewariskan seluruh harta kekayaannya kepada sang buah hati melainkan akan menyumbangkan hampir 99% dari harta kekayaannya. Sumbangan tersebut akan digunakan untuk meningkatkan pemerataan pendidikan dan kemanusiaan terutama untuk anak – anak.
<@ikl
Sting
Sting, musisi asal Inggris ini mempunyai harta kekayaan yang diperkirakan hampir mencapai US$ 300 juta. Akan tetapi, Sting pernah mengatakan bahwa dia tidak banyak mewariskan harta kekayaannya untuk keenam anak anaknya – Eliot, Joe, Mickey, Fuschia, Jake dan Giacomo.
Sting mengatakan kepada anak – anaknya bahwa dia tidak akan meninggalkan banyak uang untuk mereka melainkan anak – anaknya harus sukses dengan usahanya sendiri dan wajib punya etos kerja.
Nigella Lawson
Nigella Lawson merupakan seorang chef ternama yang berasal dari Inggris dan memperoleh julukan Ratu Buku Masak dan memiliki harta kekayaannya yang diperkirakan hampir mencapai US$ 20 juta. Nigella Lawson mempunyai dua anak, Cosima dan Bruno dan berencana untuk tidak mewariskan harta kekayaannya kepada anak – anaknya.
Nigella Lawson berpendapat bahwa anak – anaknya seharusnya tidak mempunyai jaminan keamanan keuangan melalui warisan yang membuat mereka malas bekerja untuk mencari uang.