Menolak Lamaran Sang Kekasih, Dokter Cantik ini Bernasib Tragis – Rasa kecewa telah menjadi salah satu penyebab pecahnya suatu hubungan apalagi dalam urusan asmara. Bahkan rasa kecewa karena cinta ini bisa membuat mereka melakukan hal yang di luar dugaan.
<@ads
Seperti yang dialami oleh seorang dosen ilmu kedokteran di sebuah universitas di Kazakhstan. Dosen kedokteran ini bernama Shyngys Bekenov, ia melakukan tindak kejahatan kepadakekasihnya yang juga mahasiswa bernama Nazerke Bekzhanova karena lamarannya ditolak.
Sebelumnya, orang tua dari dokter cantik ini telah terang terangan tidak merestui hubungan sejoli ini. Nazerke pun mengikuti kata orang tuanya dan akhirnya tidak mengiyakan lamaran dari sang kekasih.
Siapa yang menyangka, penolakan dari Nazerke ini harus di bayar nyawa karena Shyngys tega membunuhnya dengan menikam kepalanya menggunakan pisau karena ia merasa marah dan kecewa dengan Nazerke. Kejahatan ini dilakukan oleh Shyngys ketika didalam mobil yang dikendarainya bersama kekasih.
Usai membunuhnya, Shyngys berusaha melakukan aksi bunuh diri. Dirinya sengaja menikam perutnya dengan pisau yang sama setelah ia menulis surat bunuh diri yang berisi wasiat untuk mengubur jenazah keduanya berdampingan.
Namun hal ini gagal karena pihak berwenang menemukannya dalam keadaan kritis dengan luka sayatan pisau. Pihak berwajib pun mengamankannya. Sementara itu, jasad Nazerke yang masih didalam mobil di wlayah desa Tasboget. Nazerke merupakan seorang dokter muda yang baru saja menyelesaikan pendidikan kedokterannya dan memiliki karier yang baik.
Ia bahkan termasuk dalam salah satu dokter muda yang berprestasi sehingga mendapatkan banyak penghargaan. Kerabat Nazerke syok mendengar kabar kematian dokter cantik itu.
Para kerabatnya pun mengatakan bahwa orangtuanya memang tidak merestui pernikahan tersebut, tapi kenapa harus sampai pria tersebut membunuhnya? Aksi ini membuat Shyngys ditahan oleh pihak kepolisian. Sesuai dengan undang undang yang berlaku, Shyngys harus menjalani hukuman penjara minimal 15 tahun.
<@ads
